..Ia kerasukan setan. ..Lihatlah Ia seorang pelahap dan peminum,
sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. - Luk 7:33-34
Semakin maraknya acara infotainment di TV dan terbitnya tabloid seputar selebritis menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat akan gosip. Ya, ada pepatah yang mengatakan kalau gosip itu makin digosok makin sip. Semakin dibicara-kan, semakin seru.
Padahal, bagaimana jika diri kita atau keluarga kita yang menjadi bahan pembicaraan? Apakah kita akan merasa senang? Apakah kita bisa menerimanya?
Tapi ternyata, ke-biasaan menggosip ini sudah timbul sejak jaman dulu, bahkan Yesus dan Yohanes Pembaptis menjadi sasaran gosip orang-orang Farisi.
Pembaca yang setia, bagaimana bila suatu saat dalam komunitas kita terjadi hal ini? Suatu tantangan bagi kita untuk mengalihkan gosip ini ke arah pembicaraan yang positif. Jangan-jangan kita pun ikut terhanyut di dalamnya.
Bacaan pertama merupakan suatu litani tentang kasih. Cobalah untuk mendoakannya agar semakin hari kita bisa lebih mengasihi. Dengan mengasihi, kita akan mampu menjauhkan diri dari kebiasaan menggosip. (Au)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar