“Saya ingin mengajak umat Kristiani dengan percaya diri, dan dengan kreativitas yang terbina dan bertanggungjawab, bergabung dalam jejaring hubungan yang dimungkinkan oleh jaman digital. Hal ini bukan saja untuk memuaskan keinginan untuk hadir, tetapi karena jejaring ini merupakan bagian utuh dari hidup manusia. Internet memberikan sumbangsih bagi perkembangan cakrawala intelektual dan spiritual yang lebih kompleks, bentuk-bentuk baru kesadaran berbagi. Di dalam wilayah ini juga kita dipanggil untuk memaklumkan iman kita bahwa Kristus adalah Allah, Penyelamat umat manusia dan Penyelamat sejarah, yang di dalam-Nya segala sesuatu memperoleh kepenuhannya (bdk. Efesus 1:10).” ~ Paus Benediktus XVI, Hari Komunikasi Sedunia ke-45, Juni 2011

Rabu, 24 Agustus 2011

Macam Meditasi VS Doa Yesus - Sel KTM Petrus Paulus 12 Agustus 2011


Macam Meditasi VS Doa Yesus

Setiap hari Jumat, Sel Petrus Paulus mengadakan sebuah kegiatan sel. Sel pada tanggal 12 Agustus 2011 tersebut  membahasa tentang macam meditasi dan doa Yesus. Inti dari pengajaran yang dibawakan dengan penuh semangat  dan luar biasa oleh saudari Mbokde Ayu (namanya saja) tersebut membahas tentang berbagai  macam meditasi. Inti dari pengajaran tersebut adalah Mbak Ayu ingin menunjukkan kepada anggota Sel Petrus Paulus betapa luar biasanya "khasiat" Doa Yesus bila dibandingkan dengan berbagai macam meditasi yang lain, misalnya Yoga, Kejawen, dan beberapa macam meditasi yang lain. Untuk menunjukkan betapa "saktinya" Doa Yesus, Mbak Ayu yang berkolabulari dengan Wista langsung membuat  sebuah workshop tentang doa Yesus. Untuk lebih mengenal Doa Yesus, mari kita bahasa banyak beberapa hal tentang Doa yang sering dilakukan oleh para biarawan dan biarawati Karmelit dan CSE, serta KTMers di seluruh dunia. Artikel tentang doa Yesus ini saya ambil dari http://www.holytrinitycarmel.com/. Mari kita simak bersama, dan silakan mempraktekannya di rumah. Nah... Kalau  mau  mempraktekan di rumah, disarankan minum kopi dulu ya...hehehehe...kidding....  Met berdoa Yesus.... :)

I. APAKAH DOA ITU ?

Doa adalah suatu hubungan pribadi dengan Allah yang diungkapkan dalam suatu percakapan, pujian, syukur, permohonan, kerinduan, penyesalan. Dalam doa kita masuk dalam keheningan dan mendengarkan suara Allah yang berbicara kepada kita.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Penyembuhan Batin dalam Tidur

Didoakan sebelum tidur
dailybiblecoach.com

Tuhan Yesus, melalui kuasa Roh Kudus
Hadirlah pada masa laluku, sementara aku tidur.
Sembuhkanlah segala luka dalam batinku yang pernah
kualami, luka karena kurang kasih dari orang tua dan
sesama, luka karena pengkhianatan, luka karena penolakan,
luka karena pelecehan, luka karena penghinaan.

Jadikanlah Aku Pembawa Damai

Doa St. Fransiskus Asisi
keep3.sjfc.edu

Tuhan, jadikanlah aku pembawa damaiMu.
Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih.
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan.
Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian.

Ubi Petrus, Ibi Ecclesia (Dimana Petrus, di situ Gereja)

Renungan diambil ketika saya mengikuti misa mingguan (20 Agustus 2011) di gereja St. Stefanus di Cilandak, semoga bermanfaat.



Injil Matius 16:13-12

  • Peristiwa yang diceritakan oleh injil Matius pada hari minggu ini (21 Agustus 2011), terjadi di daerah Kaisarea Filipi. Ketika itu kota Kaisarea Filipi sedang dalam tahap pembangunan dan banyak proyek membangun rumah-rumah dari batu. Yesus berkata kepada Petrus, “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku.” Dengan kata lain, “Aku adalah fondasi bangunan masyarakat baru yang hendak Kubangun dengan semua orang, yang seperti Aku dan bersama Aku, mau mengikhlaskan hidup untuk melayani sesama karena kasih, dan Aku meletakkan engkau, Petrus, sebagai batu pertama bangunan-Ku ini.”

Kamis, 18 Agustus 2011

Menjadi Kaya



.. lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
- Mat 19:24 (Mat 19:23-30)

Jujur saja, dulu saya ingin menjadi orang kaya. Tapi ketika membaca perikop hari ini, saya jadi berpikir ulang akan keinginan tersebut. Saya jadi bertanya-tanya, apakah Yesus ingin kita menjadi miskin?

channels.com
Ketika saya berkunjung ke Israel, saya baru mengerti tentang “lubang jarum” yang dimaksud. Jadi, pada jaman Yesus ada sebuah pintu kecil di samping gerbang utama. Tujuannya adalah untuk menghindari serbuan orang asing.
Jadi pintu kecil itu dipakai untuk keluar masuk orang dalam jumlah yang sangat terbatas. Pintu ini dibuat sedemikian sempit, tetapi diatur supaya unta bisa masuk. Dan ketika unta akan masuk pintu itu, maka semua bebannya harus dilepas. Pintu inilah yang disebut “lubang jarum”.

Minggu, 14 Agustus 2011

LETS PRAISE THE LORD! (by Romi Surjadi)



http://doreeme.blogspot.com/2010/08/just-praise-o.html
Saya termasuk orang yg suka mempertanyakan berbagai hal, khususnya hal-hal rohani, termasuk mempertanyakan mengapa dlm acara sel atau Persekutuan Doa, penyembahan selalu diawali dg pujian. Mengapa tidak langsung masuk penyembahan (tanpa pujian lbh dl), yg saya anggap sebagai intinya? Jawaban dari hal tersebut saya temukan dg tak sengaja, saat ngobrol santai, saya mendapat informasi bhw ada orang-orang di suatu kota, kl mereka ke mall, cenderung berdandan dl sebelumnya dan mengenakan pakaian yg bagus-bagus. Hal tersebut terasa aneh, karena beda dg di Jakarta, dimana orang-orang kalau ke mall cenderung berpakaian dan berpenampilan biasa.

Kamis, 11 Agustus 2011

Padang Gurun (by Romi Surjadi)

 http://widy5angel.wordpress.com/category/poem/

Dalam hidup ini terkadang kita mendengar atau melihat ada beberapa hal yang kontradiktif, misalkan ada pengusaha yg sukses memenangkan tender bernilai milyaran, tapi kemudian pengusaha tersebut masuk panti rehabilitasi karena kecanduan narkoba. Atau kita melihat ada rekan kerja kita yg sukses naik jabatan tapi tak lama kemudian menjalani proses cerai dg istrinya. Kita tidak mengerti, bukankah kalau memenangkan tender atau naik jabatan, mereka akan bahagia? Tapi mengapa tidak, dan nasib mereka malah lebih buruk dari sebelumnya? Kita jadi heran karena seringkali kita hanya melihat hasilnya tanpa melihat proses. Padahal ternyata pengusaha tersebut memenangkan tender dg melakukan suap, dan setelah menang, peserta tender yg lain mengetahui hal tsb, dan mengancam. Akibatnya dia menjadi stress, sebagai pelariannya dia jatuh ke dalam pergaulan malam, dan akhirnya meng-konsumsi narkoba. Dan bisa jadi rekan kerja kita tersebut sebenarnya belum mampu, hanya saja dia naik jabatan karena berbohong mengakui pekerjaan org lain sebagai hasil karyanya. Akibatnya tanggung jawab yg diembannya setelah naik jabatan, dirasa terlalu berat, sehingga dia menjadi stress dan sensitif. Karena itu di rumah dia sering terlibat pertengkaran dg istri, hingga akhirnya memicu perceraian.

Rabu, 10 Agustus 2011

Refleksi Perjalanan Panjang

http://www.spiritualwisdom.org.uk/forgiveness-spiritual-life.htm

http://www.spiritualwisdom.org.uk
/forgiveness-spiritual-life.htm
Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu,
apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hati. - Mat 18:35

Suatu sore sambil menikmati secangkir kopi bersama dengan teman hidup yang telah menemani saya selama 29 tahun, kami merefleksikan perjalanan panjang yang sudah kami lalui bersama.
Sebuah perjalanan yang berisi berbagai peristiwa dan pengalaman, baik yang menyenangkan maupun yang berupa tantangan. Salah satunya tantangan untuk mengampuni orang yang menyakiti dan melukai hati kita.

Selasa, 02 Agustus 2011

Taat itu Sederhana

    Seorang anak dilarang makan permen oleh orangtuanya, karena sedang ba­tuk. Namun ketika ia melihat satu stoples per­men di meja makan yang warnanya be­gi­tu menarik, maka ia mulai tergoda. Ada ke­inginan untuk mengambil dan me­nik­ma­ti permen itu. Lalu ia teringat pada la­ra­ngan orangtuanya. Hatinya bergumul. Ia ta­hu bahwa sebenarnya ia tidak boleh ma­kan permen selama masih batuk, tetapi ke­inginannya untuk menikmati permen ter­se­but ternyata jauh lebih besar dari lara­ngan orangtuanya. Akhirnya, ia lebih me­mi­lih keinginan hatinya.
    Demikian juga dengan Hawa. Ia tahu ba­hwa buah dari pohon pengetahuan ten­tang yang baik dan yang jahat itu, tidak bo­leh dimakan. Akan tetapi, godaan dan ke­inginan hatinya mengalahkan larangan tersebut. Ia melihat bahwa bu­ah itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, apalagi buah itu akan memberi pengertian. Sungguh buah yang menarik hati. Dan, dari keinginan tersebut lahirlah perbuatan yang melanggar la­ra­ng­an Allah. Hingga jatuhlah Hawa ke dalam dosa karena ke­ti­dak­taatannya.